My Rainbow Dreams

Just Blogger Templates
WELCOME

Selasa, 28 Desember 2010

james 20

James lagi ngumpul bareng kakaknya, trus kakaknya nanyak gini james kamu milih mana? kamu memilih menikah dengan orang yang kamu cintai tetapi tidak mencintai kamu atau orang yang tidak kamu cintai tetapi mencintai kamu? Pilihan yang sulit bukan? Idealnya sih, kita pasti memilih menikah dengan orang yang kita kasihi sekaligus mengasihi kita. Namun, kalau pilihannya seperti di atas, mana yang akan di pilih?
James hanya bisa nyengir kecut, hehe..

Ngomong-ngomong soal cinta sejati James jadi teringat sebuah kisah cinta. Di Alkitab ada kisah kasih klasik yang menarik.

“Laban mempunyai dua anak perempuan; yang lebih tua namanya Lea dan yang lebih muda namanya Rahel. Lea tidak berseri matanya, tetapi Rahel itu elok sikapnya dan cantik parasnya. Yakub cinta kepada Rahel, sebab itu ia berkata: ”Aku mau bekerja padamu tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel, anakmu yang lebih muda itu"” sahut Laban: “Lebih baiklah ia kuberikan kepadamu dari pada kepada orang lain; maka tinggallah padaku”. Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel!” (Kej 29:16-20).

Namun, saat pernikahan berlangsung, Laban ternyata menukar Rahel dengan Lea. Yakub marah sekali, tetapi karena cintanya kepada Rahel, ia rela bekerja tujuh tahun lagi untuk mendapatkan Rahel. Jadi, ia bekerja 14 tahun untuk mendapatkan orang yang ia kasihi.

Bener banget ya demi cinta kita harus sabar, tapi kisah tersebut beda banget ma kisah cinta sekarang.. Banyak anak muda yang tidak lagi berjuang keras untuk mencari cintanya. Bukan berarti pula mereka terlalu religius sehingga meyerahkan calon pasangan hidupnya kepada Tuhan, tetapi karena mereka tidak mau bersusah payah seperti Yakub. Jika ditolak orang yang ditaksirnya, biasanya kita lebih memilih mencari yang lain.

Yang lebih luar biasa, mereka berani pacaran dengan dua orang atau lebih sekaligus.
terus mereka suka berpikir kalo pedekate ma cewek terlalu lama, ngerasa menghambur-hamburkan waktu aja. Karena pertimbangan itu pulalah, maka anak zaman sekarang begitu kenal dalam waktu relatif singkat sudah berani “NEMBAK”. Kalau gagal? Cari lagi! Semudah itu? Sebenarnya nggak! Namun, ada orang-orang tertentu yang “menebar ranjau pesona” sehingga kalau ada yang kena, ya beruntung. Kalau tidak, sebar lagi!

Mari belajar dari kebijaksanaan Yakub karena apa yang didapat dengan mudah, biasanya akan terlepas dengan mudah juga. Mintalah hikmat Tuhan di dalam menemukan pasangan hidup yang seiman, sepadan, dan sepanggilan.

Wedew, James kayaknya harus lebih sabar lagi untuk mendapatkan cinta sejatinya itu, ditambah berdoa, keberuntungan, dan sedikit keberanian mudah-mudahan James bisa dapetin cinta sejatinya.
Semangat James, hehe…

GodBless^^

0 komentar:

Posting Komentar