Just Blogger Templates
Hari
sabtu kemaren James jalan-jalan bareng temennya buat ngilangin stress
abis ujian. James pergi ke daerah terpencil di suatu desa. dia mau ke
daerah pantai gitu. James pun langsung bergegas brangkat. Berjam-jam
udah lewat tapi kog gag sampek” ya?? Waduh kayaknya James dan
teman-teman ini kesasar deh, udah gag ada orang buat ditanyak kanan kiri
sawah semua, apes bener padahal niatnya mau refreshing eh tambah jadi
puyeng. Akhirnya mereka semua berjalan menyusuri sawah berharap ada
orang, tapi gag ada satu orangpun. Aneh padahal ini tengah hari bolong,
suasananya mistis pula, membuat suasana semakin mistis.
Setelah berjalan cukup jauh James melihat ada sosok seseorang, james dan
kawan-kawan akhirnya menghampirinya. Ternyata yang dilihat mereka
adalah seorang laki-laki yang udah keliatan tua
banget, badannya kurus banget beda sama badan si James. Dia membawa
sepeda ontel jaman penjajahan, ternyata bapak tua ini sedang sibuk
mencari rumput. James pun memberanikan diri untuk bertanya kepada bapak
tua ini,”pak arah ke pantai kemana ya pak??” si bapak menunjuk ke arah
selatan. Wow, ternyata arah kita udah benar.
Hmm, setelah nanya
James memulai pembicaraan dengan si bapak tua tadi. James dan
kawan-kawan pun bercakap-cakap dengan bapak tua itu tadi. Tenyata si
bapak tua itu orangnya ramah banget, kamipun ditawari untuk singgah ke
rumahnya. Rumah bapak tua itu udah nampak reot, gag ada listrik,
bener-bener sederhana hidupnya. Dia hidup sebatang kara setelah istrinya
meninggal, dan anak-anaknya pergi merantau. Sejak saat itu ia harus
berjuang seorang diri untuk mempertahankan hidupnya. James salut
terhadap semangat bapak tua ini meski hidup dalam kesederhanaan ia tetep
berjuang. Gag kerasa waktu udah mulai sore, James dan kawan-kawan harus
segera berangkat lagi, Trims bapak tua kami mendapatkan pelajaan yang
berhaga dari semangatmu..
[Matius 5:3]
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga."
Kesederhanaan bukanlah berarti kita harus hidup dalam kemiskinan,
tetapi lebih kepada hati yang mau diajar dan menerima setiap firman
Allah dengan tulus serta melakukannya dalam kehidupan sehari-hari dengan
motif yang murni. Ketika hal itu kita jalankan maka percayalah banyak
orang yang tidak hanya tergugah dengan apa yang kita perlihatkan, tetapi
juga akan diubahkan. Seringkali kita yang hidup dalam kemewahan
menyia-nyiakan hidup ini. Mudah mengeluh terhadap kondisi yang sulit.
Tetapi mailah sekarang kita sadari bahwa masih banyak orang yang
hidupnya lebih sulit dari kita, jadi kita wajib bersyukur dan
bersemangat dalam menjalani hidup ini. Kesederhanaan adalah prinsip
utama dalam Kerajaan Allah. Jadi mari kita belajar dari kesederhanaan….
Keep spirit,
GodBless^^
0 komentar:
Posting Komentar