Just Blogger Templates
James
lagi di rumah sodara.. Ini sodara dari sodara sepupunya keponakan kakak
iparnya tantenya mamanya James. Orangnya kaya raya. Rumahnya mewah.
Semenjak dibukain pintu pagar, sampe disuruh nunggu di dalam, James ngga
berhenti melongo dan menggelengkan kepala. Buessar bange rumahnya. Baru
kali ini James ke sini. James ada tugas wawancara kolektor barang
antik.
Di rumahnya tentu saja banyak barang antik. Salah satu
yang menurut James paling buagus itu sebuah guci besar peninggalan
Dinasti Ming. Gucinya lebih tinggi dari James. warnanya putih dengan
gambar naga merah. James mau coba pegang-pegang dulu.. Keren banget.
Oya, James juga musti ambil foto sama Guci antik ini. James ambil HP,
setel kamera HP, dan siap-siap berpose. Eh, ngga sengaja pas siku tangan
James bersandar ke guci, tahu-tahu gucinya miring lalu... prangggggg!!
Omaigad!! Astaganagamaharaksasa!?!? Piye iki? Itu guci pasti mahal.
Gimana James bisa ganti? Aaaah.. semua pikiran berkecamuk jadi satu.
Sampe akhirnya yang punya rumah datang mendekat ke tempat James senggol
guci. "Ada apa James?"
"Aaah, ngg.. Mmm.. Ini Om, Ja-Ja-James
ngga sengaja senggol ini guci. James minta maaf Om. Nanti James usahakan
bisa ganti. Be-berapa harganya Om?" tanya James dengan takut. James
takut dimarahi.
Sodara James memandang puing-puing pecahan guci
sebentar lalu ajak James beranjak dari situ sambil bilang "Udah ngga
apa-apa, ngga usah diganti. Biar aja nanti pembantu Om yang bereskan"
Ha?? James kaget sejenak trus bilang, "Tapi Om... Om kan kolektor, Om
pasti belinya mahal dan pasti sayang sama semua koleksi Om.."
Sodara
James tersenyum, kemudian berkata "James, ngga ada yang abadi di dunia
ini. Sebagus-bagusnya karya manusia, suatu saat pasti bisa musnah cepat
atau lambat. Sejak Om belajar untuk merelakan barang antik Om yang
rusak, hidup Om jadi bisa lebih damai sejahtera. Memang pasti kerasa
sayang kalau barang koleksi kita rusak, tapi mau dikata apa kalau sudah
rusak? Ngga ada yang bisa mengembalikannya jadi utuh lagi."
___________________________________________________________
Tidak ada yang kekal. Semua hal yang mempunyai wujud, suatu saat akan
kehilangan wujudnya itu. Hidup manusia pun tidak luput. Karena itu,
bersyukurlah dan hargai apa yang ada pada kita hari ini. Orang tua,
saudara, kekasih, teman dan sahabat, hidup kita. serta segala kepunyaan
kita.
"Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan,
melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara,
sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal." -2 Kor 4:18
0 komentar:
Posting Komentar