My Rainbow Dreams

Just Blogger Templates
WELCOME

Minggu, 06 November 2011

james 39

James lagi di rumah sodara.. Ini sodara dari sodara sepupunya keponakan kakak iparnya tantenya mamanya James. Orangnya kaya raya. Rumahnya mewah. Semenjak dibukain pintu pagar, sampe disuruh nunggu di dalam, James ngga berhenti melongo dan menggelengkan kepala. Buessar bange rumahnya. Baru kali ini James ke sini. James ada tugas wawancara kolektor barang antik.

Di rumahnya tentu saja banyak barang antik. Salah satu yang menurut James paling buagus itu sebuah guci besar peninggalan Dinasti Ming. Gucinya lebih tinggi dari James. warnanya putih dengan gambar naga merah. James mau coba pegang-pegang dulu.. Keren banget. Oya, James juga musti ambil foto sama Guci antik ini. James ambil HP, setel kamera HP, dan siap-siap berpose. Eh, ngga sengaja pas siku tangan James bersandar ke guci, tahu-tahu gucinya miring lalu... prangggggg!!

Omaigad!! Astaganagamaharaksasa!?!? Piye iki? Itu guci pasti mahal. Gimana James bisa ganti? Aaaah.. semua pikiran berkecamuk jadi satu. Sampe akhirnya yang punya rumah datang mendekat ke tempat James senggol guci. "Ada apa James?"

"Aaah, ngg.. Mmm.. Ini Om, Ja-Ja-James ngga sengaja senggol ini guci. James minta maaf Om. Nanti James usahakan bisa ganti. Be-berapa harganya Om?" tanya James dengan takut. James takut dimarahi.

Sodara James memandang puing-puing pecahan guci sebentar lalu ajak James beranjak dari situ sambil bilang "Udah ngga apa-apa, ngga usah diganti. Biar aja nanti pembantu Om yang bereskan"

Ha?? James kaget sejenak trus bilang, "Tapi Om... Om kan kolektor, Om pasti belinya mahal dan pasti sayang sama semua koleksi Om.."
Sodara James tersenyum, kemudian berkata "James, ngga ada yang abadi di dunia ini. Sebagus-bagusnya karya manusia, suatu saat pasti bisa musnah cepat atau lambat. Sejak Om belajar untuk merelakan barang antik Om yang rusak, hidup Om jadi bisa lebih damai sejahtera. Memang pasti kerasa sayang kalau barang koleksi kita rusak, tapi mau dikata apa kalau sudah rusak? Ngga ada yang bisa mengembalikannya jadi utuh lagi."
___________________________________________________________

Tidak ada yang kekal. Semua hal yang mempunyai wujud, suatu saat akan kehilangan wujudnya itu. Hidup manusia pun tidak luput. Karena itu, bersyukurlah dan hargai apa yang ada pada kita hari ini. Orang tua, saudara, kekasih, teman dan sahabat, hidup kita. serta segala kepunyaan kita.

"Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal." -2 Kor 4:18

0 komentar:

Posting Komentar